• Posted by : Ahmad Nabiel Rabu, 23 November 2016

           Nah, sekarang ane mau lanjut bahas tentang dhomir lagi nih... Yang belom liat postingan ane sebelumnya bisa diliat disini ya... Sip, langsung aja check this out!!

           Kalo di postingan sebelumnya ane udah bahas tentang dhomir dan jenisnya, sekarang ane mau bahas tentang ketentuan-ketentuan dari penggunaan dhomir nih! Ini dia....


    Semua Dhomir hukumnya MABNI (مبنى)

    Udah pernah ane bahas kan dulu apa itu mabni di postingan sebelumnya, nah... Isim dhomir ini (اسم ضمير) hukumnya mabni alias tetap gak bisa diubah-ubah. Artinya kalo َهُو ya tetep dibaca ِهُو , gak dibaca  atau yang lainnya. Berikut dasarnya yang tertuang di Alfiyyah
       
           Namun, ada beberapa pengecualian dalam cara bacanya. Seperti berikut :

    1. Dhomir muttashil َّهُ,هُمَا,هُمْ,هُن  dibaca
           Keempat dhomir muttashil tadi akan dibaca menjadi َّهِ,هِمَا,هِمْ,هِن , jika sebelumnya terdapat huruf berharokat kasroh atau ya' (يْ) sukun dalam satu kata. Contoh :


    2. Huruf Jer ِل bila bertemu dhomir muttashil selain ya' (ىْ) dibaca
           Bila ada huruf jer ِل , disambungkan dengan dhomir muttashil apapun selain ya' (ىْ), maka huruf jer tersebut dibaca َل . Seperti yang kita tahu, kalo huruf jer kan hukumnya juga mabni, nah dalam kasus seperti ini huruf jer  menjadi dibaca َل . Contoh :


    3. Kalimah/kata bertemu ya' (ىْ) dhomir
           Nah, kalo ada kata yang akhirnya disambungkan dengan ya' (ىْ) dhomir, maka huruf terakhir dari kata tersebut dibaca kasroh, dan ya' (ىْ)-nya dibaca sukun. Contoh :


    4. Kata berakhiran huruf 'illat (علّة), mutsanna, ataupun ya' nun jamak (ين) bertemu ya' dhomir
           Di postingan sebelumnya ane pernah bahas tentang huruf illat sama jamak mudzakkar salim yang akhirannya juga ada ya' nun jamakya, sementara buat mutsanna nanti bakal ane jelasin di post berikutnya aja. Intinya, kalo ketiga jenis kata tadi disambung dengan ya' (ىْ) dhomir, maka ya' dhomir tersebut dibaca fathah. Tambahan, untuk kata mutsanna sama jamak berakhiran ya' nun jika ditambah ya' dhomir maka nun-nya dihilangkan sesuai aturan idhofah . Biar gak ribet, liat dulu deh contohnya:


    5. Huruf jer من dan عن bila bertemu ya' dhomir
           Kalo kedua huruf itu disambungkan sama ya' dhomir (ىْ), maka nun-nya diberi tasydid. Nah, nun tambahan itu disebut nun wiqoyah (نون وقاية). Liat dulu nih contohnya :


    6. Huruf Jer على dan الى bila bertemu dhomir muttashil
           Nah, kalo kedua huruf jer itu disambungkan dengan dhomir muttashil, maka ya' yang ada di huruf itu (selaku huruf illat) diberi harokat berupa sukun. Jadi kaya gini nih :

    ya... sekian dulu dari ane, kalau ada yang kurang jelas maupun ada koreksinya tinggal komen aja ya. Terima kasih



    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Kumpulan Cerita Iseng Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan