Gilee... udah lama banget gue gak ngeposting apa-apa. Wajar sih, gue sibuk banget di IC, kegiatannya padet banget. Yah tapi tetep aja gue masih pengen sempet-sempetin nulis blog.
And... actually gue nulis ginian padahal besoknya ada 3 ulangan berturut-turut. Yah.. namanya juga gue, selalu mempriorotaskan hal yang menyanangkan. Karena dengan hal yang menyenangkan pekerjaan apapun tidak akan terasa berat.
Well, gue sebenernya cuma mau share cerita gue disini. Kayak yang udah gue bilang tadi, disini super-duper padet kegiatannnya. Capek... bener-bener capek. Tapi gue sebagai murid yang baik hati dan tidak sombong ini, selalu gue bawa enjoy aja...! Di sini angkatan gue dibagi jadi 6 kelas, yaitu kelas 10-1 sampe 10-6. Dimana setiap kelas itu punya nama masing-masing beserta atribut kelas, kayak kaos ato apa gitu.
Terjebak di IC bersama orang-orang yang pinternya MahaDahsyat bukan berarti lo gak bisa having fun bareng temen-temen lo. Bukan berarti orang-orang pintar itu enggak bisa gila dan do something fun. Kalo lo masih gak percaya, lo mesti dateng kesini, ke kelas gue, kelas 10-2. Kelas dimana semua hal aneh, gila dan (mungkin) paling aneh se-IC berkumpul jadi 1. Gue juga gak abis pikir, kenapa gue yang (mungkin) masih normal ini bisa masuk ke kelas aneh itu. And hal aneh yang paling 'wow' di otak gue adalah nama buat kelas 10-2. Mengikuti tradisi kakak kelas gue yang dulunya penghuni 10-2, nama kelas gue wajib menggunakan nama ilmiah suatu organisme yang disingkat. Contohnya nama kelas 10-2 taun lalu itu RAXIVENN yang telah mengalami degradasi huruf, yang artinya akar. Dibawah tuntutan yang mendesak kelas gue harus segera membuat nama, stelah menimbang, memperkirakan dan seterusnya terciptalah nama yang cukup keren yaitu OXEVIIR yang berasal dari kata Oxiyuris Vermicularis. Kalo lo kira itu nama yang terdengar keren dan elit, lo salah besar. Coba lo cari di kamus ato ensiklopedi, yang namanya Oxiyuris Vermicularis itu artinya CACING KREMI. Dengan nama baru itu jadilah kelas gue disebut kelas cacing.
Gue kira selama gue berada di kelas cacing itu, gue bakal hidup normal dan tidak menjadi titik perhatian kelas gue. Tapi perkiraan gue salah 100%, gue sekarang malah menjadi titik perhatian (alias bahan kataan) kelas gue. Gak abis pikir gue, padahal gue kira setelah gue lulus dari sekolah lama gue (yang juga menjadikan gue bahan kataan) gue bakal hidup normal seperti layaknya orang normal. Tapi nasib emang nasib, tetep aje gue jadi bahan kataan kelas gue. Bukan karena gue melakukan hal-hal yang aneh gue jadi bahan kataan, tapi gara-gara ada kakak kelas cewe yang mukanya mirip sama gue. Jadilah gue dikatain mirip cewe. Sebagai lelaki sejati gue melakukan gerakan perlawanan untuk memerangi kebatilan tersebut. Berhasil gue menghilangkan label "Mirip cewek" yang melekat di tubuh gue, tapi bukannya menghilang permanen. Label itu diganti dengan label "HIDEYOSHI"
Perlu lo tau, Hideyoshi itu char anime cowok dari anime "Baka to Test to Shoukanjuu" yang mukanya mirip cewe. Dan kalo dia itu cewek dia pasti Kawaii banget.
Emang serba salah kalo dia ke kamar ganti, Kalo masuk ke tempat cowok dia terlalu kawaii sehingga dianggap cewek. Tapi kalo masuk ke tempat cewek, dia emang aslinya cowok. Makanya dia punya kamar mandi sendiri. bahkan banyak orang mulai menggolongkan bahwa Hideyoshi itu merupakan gender baru.
Nah, gara-gara itu kejantanan gue sekarang dipertaruhkan (mungkin lebih tepatnya dipertanyakan). dan semua itu berawal dari hideyoshi.
To Be Continued.....
0 komentar