• Posted by : Ahmad Nabiel Sabtu, 26 Desember 2015

           Hmm.... berhubung ane udah lama banget gak ngepost, sekarang ane sharing aja deh. Nah kali ini ane mau sharing tentang ilmu Nahwu. Ilmu Nahwu itu pasangan dari ilmu shorof lho. Nah kedua ilmu inilah yang jadi tulang punggung biar kita bisa baca kitab kunin yang gundul alias gak ada harokatnya. Meski kata orang itu susah, tapi serius deh,itu gampang. Ah, iya pasti ada yang bingung 'ilmu Nahwu itu apa sih'? Oke langsung aja Check It Out!!



           "ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip untuk mengenali kalimat-kalimat bahasa arab dari sisi i'rab dan bina'-nya" (Jamiud Duruus, Syaikh Musthafa). yah begitu lah. Bisa dipersingkat ilmu Nahwu HANYA mempelajari harokat akhir dari sebuah kata dalam bahasa Arab.

           Sebelum masuk terlalu jauh ada beberapa istilah yang harus dipahami dulu nih :

    1. Kalam atau Jumlah (جملة\كلام)

    Nah Kalam atau jumlah merupakan Istilah keren dalam bahasa Arab untuk KALIMAT. Nah kalo temen-temen denger istilah ini, berarti yang dimaksud itu kalimat dalam pengertian bahasa Indonesia. Nah pengertian lebih spesifiknya itu seperti ini

    ِاَلْكَلاَمُ هُوَ الَّلفْظُ الْمُرَكّبُ الْمُفِيْدُ بِالْوَضْع

    "Kalam adalah Lafaz yang tersusun rapi, bermakna yang diucapkan dengan sengaja"

     الَّلفْظُ : Lafaz disini menjelaskan bahwa kata-kata yang ada dalam sebuah Kalam terdapat dalam kosa kata bahasa arab. Bukan seperti gumaman atau yang lainnya. Contoh : "mm" "aa..."

    الْمُرَكّبُ : Berarti tersusun rapi, terdiri dari lafaz-laf tidak berantakan. Lafaz-lafaz yang disusun namun tidak rapi tidak memenuhi syarat sebuah Kalam atau Jumlah

    الْمُفِيْدُ : Setelah lafaz-lafaz disusun dengan rapi, lafaz juga harus memiliki makna. jika tidak jelas maknanya maka akan rusak syarat Kalamnya.

    بِالْوَضْع : Nah yang terakhir, kalo ketiga syarat diatas udah terpenuhi maka yang terakhir harus diucapkkan secara sengaja. Bisa aja ada orang ngigo khutbah jum'at lengkap 2 khutbah, namun tetep aja dia gak memenuhi syarat disengaja.

    2. Kalimat (كلمة)

    Untuk yang satu ini gampang aja. Kalimat (كلمة) dalam bahasa Arab itu bermakna kata dalam bahasa Indonesia. contoh:
    كتاب , ini merupakan sebuah kalimat (kata). =translation : Meja


    3. I'rob (إعراب)

    I'rob bisa dijelaskan Perubahan Harokat di Akhir Kalimat. Nah inilah inti dari ilmu Nahwu. Biar gak ngambang nih contohnya :

    Nah itu yang dilingkari merupakan Harokat di Akhir Kalimat. Nah masing-masing dari ketiganaya itu punya i'rob masing-masing. Buat penjelasan tentang i'rob nanti bakal dipost lagi kok. Panjang soalnya!


    4. Jenis-jenis Kalimat

    Ini gampang banget! Diantara banyak banget kalimat di kamus-kamus ternyata kalo dikumpulin cuman ada 3 jenis lho! 

    ٌاِسْم  Isim atau kata benda. Isim menunjukkan kata yang berupa benda atau bisa juga kata yang dibendakan (menyerupai benda)


    ٌفِعْل  fi'il atau kata Kerja. Fi'il menunjukkan kata-kata yang berupa pekerjaan baik masa lampau, masa kini atau pun kata kerja.


    ٌحُرُوْف nah, paling gampang itu huruf. Soalnya kalo kalian nemu kalimat (kata) yang bukan Isim dan juga bukan fi'il maka dia huruf.

    Nah, biar gak bingung mulai sekarang kita bakal pake istilah-istilah ini. Jadi kalo ane nulis kalimat maka yang ane maksud itu kata. dan seterusnya.

    Oh ya... sebenernya ane masih mau ngejelasin cara bedain isim sama fi'il tapi yah.. ntar aja deh.
    Thanks semoga bermanfaat. Kalo ada yang kurang jelas atau butuh koreksi langsung Comment aja...!






    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Kumpulan Cerita Iseng Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan