• Posted by : Ahmad Nabiel Minggu, 23 November 2014


    Ok… kembali lagi bareng ane disini. Kali ini ane pengen singgung-singgung dikit tentang acara TV yang baru-baru ini ada. Tahu kan? Nah, nama acaranya itu ‘Olimpiade Indonesia Cerdas’ yang biasa tayang di rajawali tv atau biasa dikenal dengan rtv. Program acara yang biasa tayang setiap hari Senin-Jumat pukul 19.00 merupakan program acara yang cukup bagus karena, acara ini berbasis cerdas cermat sehingga menambah wawasan yang lebih luas lagi.

                    Bila kita perhatikan, akhir-akhir ini banyak sekali acara-acara yang sangat tidak mendidik seakan moral bangsa ini sudah kian terpuruk. Namun dengan hadirnya stasiun TV baru bernama rtv yang memiliki program acara OIC (Olimpiade Indonesia Cerdas) seakan bagaikan cahaya ditengah hruk pikunya dunia pertelevisian yang kini banyak sekali mengandung sensor dan pesan tidak mendidiknya.
                    Nah, ngomongin soal OIC, sekolah ane juga ikut dalam lomba ini. Yah meski bisa dibilang bukan ane yang ikut, karena masih ada yang jauh lebih pinter daripada ane. Alhamdulillah… Sekolah ane masih bisa bertahan hingga sekarang ini. Meskipun yang main temen-temen ane, tetep aja ane bareng temen-temen ane masih ngasih support buat mereka yang bertading di studio. Support yang kami beri bukan hanya ikut ke studio sebagai supporter aja. Tapi kami juga bisa ngedukung mereka lewat TV yang disambungkan pake proyektor. Yah… semacam nobar (Nonton Bareng) gitu. Nah ide nobar itu dicetuskan oleh guru ane yang bernama Away Akraman selaku penggerak dalam kegiatan OIC ini.
    Nah ini dia beberapa foto-fotonya









    Kesan yang pertama kali ane dapet setelah nobar itu tentu saja takjub. Namun, ane juga merasa semua pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak OIC merupakan materi yang telah dibahas di sekolah ane. Contohnya ada pertanyaan seperti ini “Wuchereria bancrofti merupakan cacing penyebab penyakit….?” Sontak saja ane bersama temen-temen ane langsung bersorak kencang. Karena pasalnya kami telah menghafal cukup banyak jenis cacing dan penyakitnya pada kelas sepuluh dulu.
    Ada juga pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran PKN yang kurang lebih seperti ini “Tipe budaya politik apakah yang dimana masyarakatnya menyerahkan semua kekuasaan pada pemerintah?” Sama seperti sebelumnya, kami juga berteriak kencang tentang hal ini. Tentu saja kami tahu jawabannya yaitu “Parokial”. Karena materi budaya politik baru saja kami dapatkan pada saat itu. Lebih menakjubkannya lagi kedua tim lainnya tidak dapat menjawab pertanyaan ini dengan benar dan akhirnya dijawab oleh tim dari sekolah ane.

    Dari sini ane, mulai berpikir dibalik susahnya mata pelajaran yang ada di sekolah ane ternyata ada hikmahnya juga. Tidak semua orang dapat mendapatkan pendidikan yang bagus seperti ini. Terlebih yang bikin ane terkesan ialah mata pelajaran PKN yang ada di sekolah ane. Biasanya mata pelajaran PKN sngat identic dengan pasal-pasal dan textbook yang membuat ane sama sekali tidak paham. Karena, pasalnya bahasa buku PKN gak pernah simple dan selalu muter-muter. Tapi, di sini yang namanya pelajaran PKN gak pernah make buku, tapi lebih langsung kepemahaman materi lewat lisan oleh guru ane. Bener-bener salut sama guru ane yang bisa bikin ane ngerti pelajaran PKN. Padahal ane dulu paling lemah sama mata pelajaran ini.
    Check : http://rtv.co.id/program/sinopsis/145/olimpiade-indonesia-cerdas

    { 2 komentar... read them below or Comment }

    1. Keren De'. IC memang sesuatu yg harus disyukuri banget. Syukur yg tidak cukup hanya disampaikan pada-Nya, tp juga dibuktikan dg memberikan sikap terbaik pada bapak ibu guru kita yang hebat.
      Baarakallah laka

      BalasHapus
    2. Subhanallah :D sampaikan salam semangat buat temen-temen yang lain yaa,, Mungkin nanti kami nobar juga disini.. hehe

      BalasHapus

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Kumpulan Cerita Iseng Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan